Cara Install MinIO di VPS sebagai Object Storage Pada Almalinux

Pengantar

MinIO adalah software object storage open-source yang kompatibel dengan Amazon S3 API. Solusi ini populer untuk menyimpan data dalam jumlah besar dengan performa tinggi dan bisa digunakan di berbagai kebutuhan, mulai dari aplikasi cloud-native, backup, hingga big data analytics.

Pada artikel ini, kita akan membahas cara deploy MinIO di AlmaLinux dengan topologi Single Node Single Drive (SNSD). Topologi ini cocok untuk testing atau development. Untuk produksi, MinIO merekomendasikan Single Node Multi Drive (SNMD) atau Multi Node Multi Drive (MNMD).

Persyaratan Sistem

  • Server dengan AlmaLinux 8/9

  • Akses root atau user dengan sudo

  • Koneksi internet

  • Minimal 1 disk/partisi aktif (untuk SNSD cukup 1 direktori di root disk)

Langkah - Langkah Instalasi MinIO

  1. Update System 
    sudo dnf update -y
    sudo dnf install wget -y
    
  2. Cek arsitektur CPU:

    uname -m
    

    Jika hasilnya x86_64, gunakan paket linux-amd64.

  3. Install MinIO

    • Unduh paket MinIO terbaru untuk RHEL/AlmaLinux:

      wget https://dl.min.io/server/minio/release/linux-amd64/minio.rpm -O minio.rpm
      sudo dnf install -y minio.rpm
      
    • Verifikasi instalasi:

      minio --version
      
  4. Buat User MinIO
    MinIO berjalan dengan user khusus agar lebih aman.

    sudo groupadd -r minio-user
    sudo useradd -M -r -g minio-user minio-user
    
  5. Siapkan Direktori Storage
    Untuk SNSD cukup buat satu folder storage di root disk.
    sudo mkdir -p /mnt/minio
    sudo chown -R minio-user:minio-user /mnt/minio
    
  6. Konfigurasi Environment File
    • Buat file konfigurasi di /etc/default/minio:
      sudo vi /etc/default/minio
      
    • Isi dengan konfigurasi berikut:
      MINIO_VOLUMES="/mnt/minio"
      MINIO_OPTS="--console-address :9001"
      MINIO_ROOT_USER=minioadmin
      MINIO_ROOT_PASSWORD=MinioSecret123
      

      Ganti MINIO_ROOT_USER dan MINIO_ROOT_PASSWORD dengan username dan password yang lebih aman jika digunakan untuk produksi.

  7. Jalankan MinIO Service
    • Aktifkan dan jalankan MinIO:
      sudo systemctl enable minio
      sudo systemctl start minio
      
    • Cek status:

      sudo systemctl status minio
      

  8. Akses MinIO
    Buka browser ke:
    http://IP-Address:9001
    


    Login dengan:

    • User: minioadmin

    • Password: MinioSecret123

  9. MinIO Client (mc) [Opsional]
    mc adalah command-line tool resmi dari MinIO untuk mengelola object storage.
    • Install mc :
      wget https://dl.min.io/client/mc/release/linux-amd64/mc -O mc
      chmod +x mc
      sudo mv mc /usr/local/bin/
      
    • Set alias (harus connect ke port 9000 API, bukan 9001 console):
      mc alias set myminio http://IP-Address:9000 minioadmin MinioSecret123
      
    • Cek status:
      mc admin info myminio
      

    • Contoh perintah dasar mc:
      # Buat bucket
      mc mb myminio/mybucket
      
      # Upload file
      mc cp file.txt myminio/mybucket/
      
      # Download file
      mc cp myminio/mybucket/file.txt .
      
      # List bucket
      mc ls myminio
      

Kesimpulan

Pada artikel ini, kita berhasil melakukan deploy MinIO di AlmaLinux dengan topologi Single Node Single Drive (SNSD). Topologi ini cocok untuk pengujian dan pengembangan.

Untuk kebutuhan produksi, sangat disarankan menggunakan SNMD (multi-disk) atau MNMD (multi-node multi-disk) agar data lebih aman dengan erasure coding dan sistem lebih tahan terhadap kegagalan hardware.


Artikel Lain

WhatsApp Kami

Support : +6282138153600

Admin Finance : +6285191239466