Cara Install Apache, MySQL, PHP (LAMP) di Debian 12 Bookworm

Pengantar

LAMP adalah singkatan dari Linux, Apache, Mysql, dan PHP. Ini adalah platform open source dan bekerja pada sistem operasi Linux. Ini menggunakan server web Apache, sistem manajemen basis data relasional MySQL, dan bahasa script berorientasi objek PHP.

LAMP = Linux, Apache, MySQL, PHP

  1. Linux
    Sistem operasi open-source yang menjadi dasar platform. LAMP biasanya dijalankan di server Linux seperti Ubuntu, Debian, atau AlmaLinux.

  2. Apache
    Web server yang bertugas menangani permintaan HTTP dari browser dan mengirimkan konten website ke pengguna.

  3. MySQL
    Sistem manajemen basis data (RDBMS) yang digunakan untuk menyimpan data aplikasi web, seperti data pengguna, postingan, komentar, dll.

  4. PHP
    Bahasa pemrograman server-side yang memproses logika aplikasi dan menghasilkan halaman web dinamis. PHP berjalan bersama Apache untuk menjalankan script di server.

LAMP digunakan sebagai stack teknologi untuk menjalankan website dinamis seperti WordPress, Joomla, Laravel, atau aplikasi kustom.

 

Install Apache

Cara install Apache di Debian Versi 11 dan 12

Jika anda menggunakan VPS dengan Debian 11 dan 12, anda bisa menginstalnya dengan mudah menggunakan perintah apt.

Berikut ini panduan lengkap langkah demi langkah.

  1. Terhubung dengan VPS
    pastikan anda terhubung dengan VPS dan login sebagai root 

  2. Update Sistem 
    Selalu lakukan update paket sistem sebelum melakukan instalasi dengan menggunakan command line berikut
    apt update -y && apt upgrade -y

     

  3. Install Apache
    Setelah Update sistem selesai, anda bisa langsung menginstall Apache dengan menggunakan command line berikut
    apt install apache2

    Command line diatas dapat langsung menginstall Apache beserta dependensinya

  4. Setup Firewall
    Sebelum mengaktifkan Apache, anda harus memberikan akses untuk Apache dan pastikan pastikan port HTTP dan HTTPS dibuka dengan menggunakan Command line 
    ufw allow Apache 
    ufw reload

     

  5. Check Status Apache
    Setelah melakukan setup Firewall, Apache perlu dijalan kan dengan command line berikut:
    systemctl start apache2

    agar Apache dapat berjalan otomatis saat boot jalankan command line berikut

    systemctl enable apache2

    untuk mengaktifkan Apache aktif anda bisa menjalankan command line berikut

    systemctl status apache2


  6. Selesai
    Buka browser dan ketik IP VPS anda, jika berhasil, akan muncul halaman default Apache seperti gambar

 

Install MySQL

Secara default, MySQL tidak tersedia di repositori paket Debian 12. Untuk menginstalnya, Anda perlu menambahkan informasi repositori APT MySQL terlebih dahulu ke server Anda, lalu melanjutkan dengan proses instalasi paket database versi terbaru.

  1. Download MySQL
    Download versi terbaru dari MySQL menggunakan command line berikut
    sudo wget https://dev.mysql.com/get/mysql-apt-config_0.8.32-1_all.deb

     

  2. Install MySQL
    Instal MySQL dengan menjalankan file yang sudah di download tadi dengan command line berikut
    sudo dpkg -i mysql-apt-config_0.8.32-1_all.deb

     

  3. Pilih MySQL Server & Cluster 

  4. Pilih mysql-8.4-lts

  5. Pilih OK 

  6. Update paket server
    Setelah menginstal MySQL lakukan updat pada Debian dengan menggunakan command line berikut 
    sudo apt update

     

  7. Install MySQL database
    Guanakan command line berikut
    sudo apt install mysql-server -y
    

     

  8. Lihat Versi MySQL 
    gunaakan command line berikut
    mysql --version

     

  9. Start MySQL
    Dengan menggunakan command line berikut
    sudo systemctl start mysql
    sudo systemctl enable mysql

     

  10. Lihat Status MySQL
    Pastikan status MySQL sudah aktif dengan menggunkan command line berikut 
    sudo systemctl status mysql


  11. Jalankan konfigurasi keamanan MySQL:
    sudo mysql_secure_installation

    Ikuti instruksi:

    • Set root password (Y)

    • Tingkatan Password (2)
    • Hapus anonymous users (Y)

    • Nonaktifkan remote login (Y)

    • Hapus test database (Y) 

    • Reload privilege tables (Y)

  12. Jika sudah dikonfigurasi maka akan menampilkan

 

Cara Install PHP dan PHP-FPM 

  1. Install PHP dan PHP-FMP
    Install PHP dan PHP-FPM dengan menggunakan command line berikut:
    sudo apt install php php-fpm -y

     

  2. Install PHP dan Modul Pendukungnya 
    sudo apt install -y php-mysql php-opcache php-cli libapache2-mod-php

    Modul php-mysql dibutuhkan agar PHP bisa berkomunikasi dengan MySQL.

  3. Cek versi PHP
    Cek versi PHP menggunakan command line berikut 
    php -v

    Debian 12 kemungkinan menggunakan PHP 8.2 (tergantung tanggal rilis resmi).

  4. Start PHP-FPM
    Aktifkan PHP-FPM sesuai dengan versi PHP yang digunakan. Contoh disini menggunakan PHP 8.2 jadi bisa menggunakan command line berikut
    sudo systemctl start php8.2-fpm
    sudo systemctl enable php8.2-fpm

     

  5. Lihat Status PHP-FPM
    Lihat Statusnya dengan menggunakan command line berikut
    sudo systemctl status php8.2-fpm

    Maka akan tampil seperti ini

 

Konfigurasi PHP-FPM

PHP-FPM (FastCGI Process Manager) adalah manajer proses untuk PHP yang dirancang untuk menangani permintaan dari web server terhadap aplikasi PHP dinamis. PHP-FPM menghadirkan berbagai keunggulan seperti pengelolaan proses yang efisien, konfigurasi khusus per server, serta peningkatan performa. Ikuti panduan di bawah ini untuk mengatur PHP-FPM di server Anda.

  1. Aktifkan Module Apache FastCGI 
    Aktifkan Module Apache FastCGI untuk memberikan akses pada webserver kepada PHP-FPM. Gunakan command line berikut
    sudo a2enmod proxy_fcgi

     

  2. Verifikasi PHP-FPM
    Gunakan perintah ss untuk memeriksa jalur soket Unix PHP-FPM yang sedang aktif di sistem Anda.
    ss -pl | grep php

     

  3. Aktifkan konfigurasi default pada PHP-FPM
    Gunakan Command line berikut
    sudo a2enconf php8.2-fpm

     

  4. Restart Apache
    Untuk menyimpan perubahan pada Apache anda bisa merestart Apache anda dengan menggunakan command line berikut
    sudo systemctl restart apache2

     

  5. Masuk ke directory dary PHP-FPM 
    Buka file konfigurasi default dari PHP-FPM gunakan command line berikut
    $ sudo cd /etc/php/8.2/fpm/pool.d/www.conf

     

  6. Pastikan pool namenya default
    Pastikan isi dari file tersebut terdapat [www], dan juga seperti dibawah
    user = www-data
    group = www-data
    listen.owner = www-data
    listen.group = www-data

     

  7. Restart PHP-FPM 
    Setelah melakukan konfigurasi restart dengan menggunakan command line berikut
    sudo systemctl restart php8.2-fpm

 

Konfigurasi Apache dengan PHP-FPM

PHP-FPM (FastCGI Process Manager) terhubung dengan Apache melalui modul proxy_fcgi dan soket Unix milik PHP-FPM. Modul proxy_fcgi berperan sebagai perantara yang meneruskan permintaan dari Apache ke layanan PHP-FPM, yang kemudian menjalankan skrip PHP dan mengembalikan hasilnya ke web server. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengonfigurasi Apache agar dapat menjalankan file aplikasi web dinamis menggunakan PHP-FPM.

  1. Buat Virtual Host 
    Buat Virtual Host Apache dengan menggunakan text editor nano, seperti berikut
    sudo nano /etc/apache2/sites-available/website.conf

     

  2. Konfigurasi File
    Tambahkan konfigurasi berikut ke dalam file tersebut. Gantilah app.example.com dengan nama domain milik Anda yang sebenarnya, dan ubah webmaster@app.example.com menjadi alamat email admin yang sesuai.
    
        ServerAdmin webmaster@domain.anda.com
        ServerName domain.anda.com
    
        DocumentRoot /var/www/html
        DirectoryIndex index.html index.php
    
        
            Options Indexes FollowSymLinks
            AllowOverride All
            Require all granted
        
    
        
            SetHandler "proxy:unix:/run/php/php8.2-fpm.sock|fcgi://localhost/"
        
    
        ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
        CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
    

     

  3. Nonaktifkan Virtual Host Default
    sudo a2dissite 000-default
    

     

  4. Aktifkan Virtual Host yang baru 
    sudo a2ensite website

     

  5. Test Virtual Host 
    Lakukan test pada Virtual Host yang baru dengan command line berikut
    sudo apachectl configtest

     

  6. Restart Apache 
    Jika test menunjukan Syntax OK maka lakukan lah Restart pada Apache dengan menggunakan command line dibawah
    sudo systemctl restart apache2

     

  7. Buat File baru
    Buat file index.php di folder root /var/www/html
    sudo touch /var/www/html/index.php

     

  8. Isi File 
    Isi File dengan command line berikut 


  9. Buka Domain
    Buka domain anda dengan menggunakan browser dan ketikan 
    http://domain.anda.com/index.php

    Maka akan tampil seperti gambar 

 

Cara Install phpMyAdmin

phpMyAdmin adalah antarmuka berbasis web untuk mengelola database MySQL atau MariaDB. Dengan phpMyAdmin, kamu bisa membuat database, tabel, user, dan query tanpa menggunakan command line.

  1. Install phpMyAdmin
    sudo apt install phpmyadmin -y
    
    Selama proses instalasi akan muncul tampilan konfigurasi 
    Pilih Apache dengan cara menekan Space kemudian tekan Tab untuk memilih Ok


    Pilih Yes untuk pertanyaan Configure database for phpmyadmin with dbconfig-common?


    Masukkan password Ini digunakan untuk membuat user dan database phpMyAdmin dan konfirmasi password 


    Masukan password VPS anda 

  2. Pastikan Apache Mengenali phpMyAdmin
    Terkadang, link phpMyAdmin ke direktori Apache tidak otomatis dibuat.
    sudo ln -s /usr/share/phpmyadmin /var/www/html/phpmyadmin
    

     

  3. Restart Apache
    sudo systemctl restart apache2
    

     

  4. Akses phpMyAdmin
    http://ip_server_anda/phpmyadmin
    

     

  5. Login ke phpMyAdmin
    Gunakan user dan password MySQL:

 

Kini server Debian 12 anda telah berhasil menjalankan LAMP stack. Apache siap menerima permintaan web, PHP aktif memproses skrip, dan MySQL menangani database. Setup ini merupakan pondasi utama untuk banyak aplikasi web modern.

Sedang mencari hosting yang cepat, aman, dan terjangkau? Saatnya pindah ke Plasawebhost! Nikmati fitur lengkap dan dukungan pelanggan 24 jam. Cocok untuk pemula hingga developer profesional.


Artikel Lain

WhatsApp Kami

Support : +6282138153600

Admin Finance : +6285191239466