Pendahuluan

Ketika anda membeli, memperpanjang, atau mengecek sebuah domain, anda mungkin menemukan berbagai status domain pada hasil WHOIS atau di dashboard registrar. Status ini menunjukkan kondisi teknis atau administratif domain yang memengaruhi bagaimana domain bisa digunakan, diubah, atau ditransfer. Memahami status-status ini penting agar anda dapat mengelola domain dengan aman dan menghindari kehilangan hak atas nama domain yang anda miliki

Domain memiliki kode yang menandakan status dari domain tersebut atau disebut dengan Extensible Provisioning Protocol (EPP) adalah kode otorisasi rahasia yang digunakan untuk memverifikasi kepemilikan domain saat anda ingin mentransfer domain dari satu registrar ke registrar lain.

Ada 2 kategori EPP yaitu:

1. Client-Side Assign
2. Server-Side Assign

Client-Side Assign

EPP kategori Client-Side Assign yaitu kode/status domain yang diatur oleh registrar. 

Berikut ini adalah penjelasan masing-masing status EPP kategori Client-Side

1. ClientTransferProhibited
   Status ini menunjukkan bahwa registrar (atas permintaan pemilik domain) telah memblokir domain agar tidak bisa ditransfer ke registrar lain. Ini biasanya digunakan untuk mencegah pencurian domain. Jika anda ingin melakukan transfer, anda harus menghapus status ini dari pengaturan domain di registrar
2. ClientHold
   Domain dengan status ini akan ditangguhkan dari DNS, artinya website dan email tidak akan bisa diakses. Status ini ditetapkan oleh registrar dan bisa karena alasan administratif seperti pembayaran yang tertunda. Domain tetap ada, tapi tidak aktif
3. ClientUpdateProhibited
   Status ini berarti bahwa pemilik domain tidak dapat memperbarui data domain, seperti informasi kontak, DNS, atau lainnya. Biasanya diaktifkan oleh registrar untuk melindungi domain dari perubahan yang tidak diinginkan. Status ini bisa dihapus melalui kontrol panel registrar
4. ClientDeleteProhibited
   Status ini mencegah pemilik atau registrar menghapus domain secara tidak sengaja. Ini adalah bentuk perlindungan terhadap kehilangan nama domain secara tiba-tiba, dan bisa dihapus oleh pemilik domain melalui dashboard registrar
5. ClientRenewProhibited
   Kode status ini, seperti kode lainnya, memberi instruksi kepada registry untuk menolak permintaan perpanjangan domain dari pemilik. Meski begitu, registry tetap bisa memperpanjang domain secara manual jika domain sudah dalam status expired.

Server-Side Assign

EPP kategori Server-Side Assign yaitu kode/status doamin yang diatur oleh registry

Berikut ini adala penjelasan masing - masing status EPP kategori Server-Side Assign

1. Active/OK
   Status ini menunjukkan bahwa domain dalam kondisi aktif dan tidak memiliki pembatasan apa pun. Domain dapat diperpanjang, diperbarui, ditransfer, atau dihapus sesuai keinginan pemilik. Ini adalah status default setelah domain berhasil didaftarkan dan belum diberi proteksi atau pembatasan tambahan.
2. ServerHold
   Status ini serupa dengan ClientHold, tetapi diterapkan oleh registry. Ini biasanya menunjukkan masalah lebih serius yang menyangkut domain, seperti penipuan, pelanggaran hukum, atau keputusan administratif dari pengelola ekstensi domain seperti .com, .id, dll).
3. ServerTransferProhibited
   Berbeda dengan status ClientTransferProhibited, status ini diberlakukan oleh registry pusat dan mencegah transfer domain karena alasan tertentu seperti penyelidikan, pelanggaran kebijakan, atau permintaan otoritas hukum. Pemilik domain tidak bisa menghapus status ini tanpa izin registry
4. ServerDeleteProhibited
   Jika status ini aktif, registry melarang penghapusan domain. Biasanya digunakan dalam kasus domain penting, terindikasi sengketa, atau sedang dalam proses investigasi. Status ini hanya dapat dicabut oleh otoritas registry
5. ServerUpdateProhibited
   Ini adalah versi server-side dari pembatasan update, yang diterapkan oleh registry. Ketika aktif, domain tidak bisa diubah. Dikarenakan pelanggaran kebijakan
6. ServerRenewProhibited
   Status ini berarti registry tidak mengizinkan registrar memperpanjang domain, biasanya karena alasan teknis atau kebijakan. Setelah domain melewati masa expired, status ini akan berubah menjadi pendingDelete dalam waktu sekitar 5 hari
7. PendingDelete
   Domain dalam status ini sedang dalam antrian penghapusan dan tidak dapat dikembalikan lagi. Biasanya muncul setelah masa grace period dan redemption berakhir. Setelah status ini selesai, domain akan kembali tersedia untuk publik
8. PendingRenew
   Domain dalam status perpanjangan tetapi masih dalam proses 
9. PendingUpdate
   Status ini berarti bahwa permintaan pembaruan data domain sedang diproses. Ini bisa termasuk perubahan DNS, kontak, atau informasi teknis lainnya. Setelah perubahan disetujui oleh registry, status ini akan hilang
10. PendingRestore
    Kode ini menandakan bahwa registrar sedang mencoba memulihkan domain kamu dari status redemptionPeriod. Selama menunggu dokumen dari registrar, registry akan menahan status domain. Jika dokumen tidak diterima, domain akan dikembalikan ke status RedemptionPeriod
11. PendingTransfer 
    Menunjukkan bahwa domain sedang dalam proses transfer ke registrar lain. Selama status ini aktif (biasanya 5–7 hari), domain tidak bisa diubah atau dipindahkan lagi sampai proses selesai atau dibatalkan

Kesimpulan

Memahami status EPP sangat penting dalam mengelola domain dengan aman dan efisien. Status-status ini memberikan perlindungan terhadap penyalahgunaan, pencurian, atau penghapusan tidak disengaja. Dengan mengenali arti tiap status, anda bisa mengambil tindakan tepat ketika ingin memperbarui, mentransfer, atau mengamankan domain milik anda.