Bagaimana Cara Membuat Multiple WordPress Sites dengan WordOps
Pengantar
Seiring berkembangnya kebutuhan website, banyak pengguna VPS yang ingin mengelola lebih dari satu website WordPress dalam satu server. Mengelola multiple WordPress secara manual tentu membutuhkan konfigurasi yang rumit dan berisiko terjadi kesalahan. Untungnya, WordOps menyediakan solusi praktis untuk membuat dan mengelola multiple WordPress sites dalam satu VPS dengan cepat, aman, dan terstruktur. Dengan WordOps, setiap website WordPress dapat berjalan independen namun tetap dikelola dari satu server yang sama.
Apa Itu Multiple WordPress Sites di WordOps?
Multiple WordPress sites adalah kondisi di mana lebih dari satu website WordPress berjalan dalam satu VPS, masing-masing menggunakan domain dan database sendiri. WordOps memungkinkan pembuatan website WordPress tambahan tanpa mengganggu website yang sudah ada.
Setiap website akan memiliki:
- Virtual host Nginx sendiri
- Direktori website terpisah
- Database yang berbeda
- SSL Let’s Encrypt masing-masing
Keunggulan Menggunakan WordOps untuk Multiple Website
Beberapa keuntungan membuat banyak WordPress site menggunakan WordOps antara lain:
- Satu VPS bisa menampung banyak website
- Manajemen website lebih rapi
- Instalasi cepat tanpa konfigurasi manual
- Setiap website memiliki SSL sendiri
- Performa tetap optimal
Persiapan Sebelum Membuat Multiple WordPress Sites
Sebelum menambahkan website WordPress baru, pastikan:
- VPS menggunakan Ubuntu 24.04
- Stack WordOps sudah aktif
- Domain tambahan sudah diarahkan ke IP VPS
- Port 80, 443, dan 22222 terbuka
- WordOps sudah terinstal jika belum bisa mengikuti panduan berikut disini
Langkah - Langkah membuat Multiple WordPress Sites di WordOps
- Mengetahui Struktur Direktori Multiple WordPress di WordOps
WordOps secara otomatis membuat direktori website yang terpisah, contohnya:
/var/www/site1.com/htdocs /var/www/site2.com/htdocs /var/www/site3.com/htdocsSetiap folder mewakili satu website WordPress yang berbeda.
- Cara Membuat WordPress Site Kedua (dan Seterusnya)
- Contoh Instalasi WordPress Site Kedua
Untuk membuat website WordPress tambahan, cukup jalankan perintah berikut:
wo site create sitekedua.com --wp -lePenjelasan Command:
- wo : Menjalankan WordOps
- site create : Digunakan untuk membuat website baru
- sitekedua.com : Domain website WordPress kedua (ganti dengan domain Anda)
- --wp : Menandakan website menggunakan WordPress
- -le : Mengaktifkan SSL gratis dari Let’s Encrypt secara otomatis
-
Contoh Output Instalasi Multiple WordPress
Jika instalasi berhasil, Anda akan melihat output seperti berikut:WordPress admin user : admin2 WordPress admin password : XkP7dA9LmQe3 Successfully created site https://sitekedua.com Congratulations! Successfully Configured SSL -
Akses Dashboard WordPress
Setiap website WordPress dapat diakses secara terpisah melalui dashboard masing-masing:https://sitepertama.com/wp-admin https://sitekedua.com/wp-admin https://siteketiga.com/wp-adminGunakan username dan password yang ditampilkan saat proses instalasi.
- Contoh Instalasi WordPress Site Kedua
- Melihat Daftar Semua Website WordOps
Untuk melihat seluruh website yang ada di server, gunakan perintah:
wo site listCommand ini sangat berguna untuk memastikan semua WordPress sites aktif dan berjalan normal.
- Menghapus Salah Satu WordPress Site (Opsional)
Jika ingin menghapus salah satu website tanpa mempengaruhi yang lain:
wo site delete sitekedua.com
Tips Optimasi Multiple WordPress Sites
Ketika menjalankan banyak WordPress sites di satu VPS, optimasi menjadi sangat penting agar performa tetap optimal. Berikut beberapa langkah optimasi yang bisa dilakukan:
- Aktifkan FastCGI Cache
FastCGI Cache pada Nginx membantu menyajikan halaman HTML statis dari cache tanpa harus memproses PHP setiap kali request.- Aktivasi:
wo site update sitekedua.com --wpfc - Cek status cache:
Penjelasan :wo site info sitekedua.com curl -I https://sitekedua.com # X-FastCGI-Cache: HIT atau MISS
- HIT : halaman diambil dari cache, PHP-FPM tidak dipakai lebih cepat
- MISS : halaman harus diproses PHP-FPM akan di-cache setelahnya
- Aktivasi:
- Optimasi PHP-FPM
PHP-FPM menjalankan semua request PHP untuk web. Tuning worker_processes dan memory penting agar VPS dapat menampung banyak request bersamaan.- Contoh konfigurasi /etc/php/8.3/fpm/pool.d/www.conf
pm = dynamic pm.max_children = 20 pm.start_servers = 4 pm.min_spare_servers = 4 pm.max_spare_servers = 8Penjelasan :
-
pm.max_children : jumlah maksimal worker PHP-FPM aktif
-
pm.start_servers : jumlah worker saat FPM start
-
pm.min/max_spare_servers : menjaga worker cadangan untuk traffic mendadak
-
- Restart PHP-FPM:
systemctl restart php8.3-fpm
- Contoh konfigurasi /etc/php/8.3/fpm/pool.d/www.conf
- Gunakan OPcache untuk PHP-FPM
OPcache mempercepat eksekusi PHP dengan menyimpan bytecode sehingga PHP tidak dikompilasi ulang setiap request.
-
Konfigurasi /etc/php/8.3/fpm/php.ini:
opcache.enable=1 opcache.memory_consumption=256 opcache.interned_strings_buffer=16 opcache.max_accelerated_files=20000 opcache.revalidate_freq=60 opcache.validate_timestamps=1 opcache.fast_shutdown=1 -
Restart:
systemctl restart php8.3-fpmCatatan: PHP CLI tidak menggunakan OPcache karena proses CLI short-lived dan tidak masuk jalur web.
-
- Tuning Nginx
Nginx adalah front-end server untuk semua WordPress sites. Pastikan konfigurasi worker_processes dan worker_connections sesuai jumlah CPU dan RAM VPS.
- Contoh /etc/nginx/nginx.conf:
Penjelasan :worker_processes auto; # Sesuaikan dengan jumlah CPU core events { worker_connections 4096; multi_accept on; use epoll; # Linux optimal } http { sendfile on; tcp_nopush on; tcp_nodelay on; keepalive_timeout 65; }
- worker_processes auto : otomatis menyesuaikan jumlah CPU
- worker_connections : jumlah koneksi simultan tiap worker
- Contoh /etc/nginx/nginx.conf:
Kesimpulan
Membuat dan mengelola multiple WordPress sites dengan WordOps merupakan solusi praktis dan efisien bagi pengguna VPS Ubuntu 24.04 yang ingin menjalankan banyak website dalam satu server tanpa konfigurasi yang rumit. Dengan dukungan instalasi otomatis, SSL Let’s Encrypt, serta optimasi performa seperti FastCGI Cache (WPFC) dan Redis Object Cache, WordOps mampu menjaga website tetap cepat, stabil, dan aman meskipun digunakan untuk traffic tinggi. Jika Anda membutuhkan VPS yang stabil dan terjangkau untuk mengelola banyak WordPress sekaligus, VPS Cloud Murah dari Plasawebhost menjadi pilihan tepat karena sudah siap digunakan untuk WordOps dan WordPress.


