Cara Membuat SSH Key di Windows dan Linux untuk Login VPS Tanpa Password

Pengantar

Banyak pengguna VPS yang awalnya merasa nyaman menggunakan login password biasa untuk mengakses server mereka. Namun seiring berjalannya waktu, terutama ketika website atau aplikasi sudah semakin penting, kebutuhan akan keamanan yang lebih kuat pun mulai muncul. Salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan keamanan akses VPS adalah dengan menggunakan SSH Key.

SSH Key memberikan pengalaman login yang jauh lebih aman sekaligus praktis. Anda tidak perlu lagi memasukkan password berulang kali, sehingga proses kerja terasa lebih cepat. Selain itu, metode ini membuat akun Anda jauh lebih sulit diretas karena autentikasi dilakukan menggunakan pasangan kunci kriptografi, bukan sekadar password yang mudah ditebak.

Membuat SSH Key di Windows dan Linux sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Banyak pengguna baru menganggap prosesnya teknis, padahal langkah-langkahnya cukup mudah diikuti bahkan jika Anda baru mulai belajar mengelola server. Dengan sedikit latihan, Anda akan terbiasa menggunakan metode login ini untuk semua aktivitas Anda di VPS.

Jika Anda menggunakan layanan Cloud VPS dari PlasaWebHost, dukungan terhadap SSH Key menjadi nilai tambah yang sangat besar. Server yang stabil, cepat merespons, dan sudah dikonfigurasi dengan baik membuat proses login terasa lebih mulus. Banyak pengguna yang akhirnya beralih sepenuhnya ke SSH Key karena kenyamanannya memang sangat terasa dalam pekerjaan sehari-hari.

Dengan memahami cara membuat dan mengatur SSH Key, Anda tidak hanya meningkatkan keamanan server, tetapi juga menyederhanakan workflow Anda sendiri. Ini adalah investasi kecil yang memberikan manfaat besar di kemudian hari.

Apa Itu SSH Key?

SSH Key (Secure Shell Key) adalah metode autentikasi yang menggunakan sepasang kunci kriptografi yaitu Private Key dan Public Key untuk mengamankan koneksi ke server.

Private Key: Disimpan di komputer lokal dan tidak boleh dibagikan ke siapa pun.
Public Key: Ditempatkan di server (biasanya di file ~/.ssh/authorized_keys).

Cara Kerja Singkatnya:

Saat Anda mencoba login ke VPS, server akan mengirimkan tantangan kriptografi.
Komputer Anda merespons tantangan tersebut menggunakan Private Key.
Jika cocok dengan Public Key yang tersimpan di server, maka login berhasil tanpa perlu password.

Keuntungan Dibanding Password:

Lebih aman : sulit diretas melalui brute-force.
Lebih efisien : login otomatis tanpa mengetik password.
Dapat digunakan untuk otomatisasi (misalnya backup, deploy, atau CI/CD).

Alasan Kenapa Lebih Aman Menggunakan SSH Key

Banyak pengguna VPS yang masih mengandalkan login menggunakan username dan password karena dianggap paling sederhana. Namun, di sisi keamanan, metode tersebut memiliki risiko yang jauh lebih tinggi. Password, sekuat apa pun, tetap bisa ditebak melalui brute force. Bahkan jika Anda menggunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol, robot penyerang tetap akan mencoba jutaan kombinasi tanpa henti.

SSH key memberikan lapisan keamanan yang jauh lebih kuat dibanding password biasa. Kunci enkripsi yang digunakan bersifat unik dan hampir mustahil ditebak. Sistem login menggunakan prinsip pasangan private key dan public key. Private key disimpan di perangkat Anda, sementara public key disimpan di server. Tanpa pasangan kunci tersebut, akses mutlak tidak akan diberikan meskipun seseorang tahu username Anda.

Selain lebih aman, SSH key juga membuat proses login jauh lebih praktis. Anda tidak perlu lagi mengetik password setiap kali ingin masuk ke VPS. Cukup jalankan perintah SSH seperti biasa dan Anda langsung terhubung. Fitur ini sangat membantu, terutama bagi administrator server yang sering login ke beberapa VPS sekaligus.

Penggunaan SSH key juga membantu mengurangi risiko human error seperti lupa password, menyalin password di tempat yang tidak aman, atau terserang keylogger. Dengan konfigurasi yang tepat, login ke server menjadi lebih cepat, lebih aman, dan lebih profesional. Tidak heran banyak perusahaan hosting atau cloud server merekomendasikannya sebagai metode akses utama, termasuk Plasawebhost yang selalu menekankan pentingnya keamanan server pelanggan.

Langkah - Langkah Membuat SSH Key Linux

Persiapan Awal
Sebelum membuat SSH key, pastikan Anda sudah memiliki OpenSSH di sistem Anda:
- Cek di Linux:
```
ssh -V
```
  Jika belum ada, instal dengan:
```
sudo apt install openssh-client -y
```
- Cek di Windows
  Untuk Windows 10/11, OpenSSH biasanya sudah tersedia. Jika belum:
  
  Buka Settings → Apps → Optional features
  Pastikan OpenSSH Client terpasang.
  Jika belum, klik Add a feature → OpenSSH Client → Install.
Cara Membuat SSH Key di Linux
Buka terminal dan jalankan perintah berikut:
```
ssh-keygen -t rsa -b 4096 -C "nama@email.com"
```
Penjelasan Parameter:
-t rsa → Menentukan jenis algoritma (RSA).
-b 4096 → Panjang kunci dalam bit (semakin besar, semakin aman).
-C "email" → Komentar atau label untuk mengidentifikasi key.

Setelah menjalankan perintah di atas, Anda akan diminta menentukan lokasi penyimpanan (default: ~/.ssh/id_rsa) dan passphrase (opsional).

Hasilnya:
Private Key: ~/.ssh/id_rsa
Public Key: ~/.ssh/id_rsa.pub

Langkah - Langkah Membuat SSH Key Windows

Pada Windows, Anda dapat membuat SSH key menggunakan Command Prompt, PowerShell, atau Git Bash. Semua metode ini sama, karena menggunakan tool OpenSSH bawaan Windows 10/11.

Buka Terminal
Kemudian bisa menggunakan beberapa opsi terminal berikut :
- PowerShell
- Command Prompt
- Git Bash (opsional)
Jalankan Perintah SSH Keygen
Masukkan perintah berikut:
```
ssh-keygen -t rsa -b 4096 -C "nama@email.com"
```
Penjelasan parameter sama seperti Linux:

-t rsa → jenis algoritma

-b 4096 → panjang key
-C → komentar (biasanya email)
Tentukan Lokasi Penyimpanan
Windows akan menanyakan lokasi penyimpanan file:
```
Enter file in which to save the key (C:\Users\NAMAUSER\.ssh\id_rsa):
```
Tekan Enter untuk menyimpan ke lokasi default:
```
C:\Users\NAMAUSER\.ssh\
```
Masukkan Passphrase (Opsional)
Anda boleh memasukkan passphrase untuk keamanan ekstra, atau tekan Enter untuk tanpa passphrase.
File SSH Key Berhasil Dibuat
Lokasi default file Anda:
- Private Key → C:\Users\NAMAUSER\.ssh\id_rsa
- Public Key → C:\Users\NAMAUSER\.ssh\id_rsa.pub

Cara Upload / Menambahkan SSH Key ke VPS

Setelah Anda membuat public key, Anda perlu menambahkannya ke VPS agar proses login tanpa password bisa berjalan.

Melihat Isi Public Key
Linux:

cat ~/.ssh/id_rsa.pub

Windows:

type $env:USERPROFILE\.ssh\id_rsa.pub

Login ke VPS Menggunakan Password (sekali saja)
```
ssh root@IP-VPS
```
Buat Folder .ssh
```
mkdir -p ~/.ssh
chmod 700 ~/.ssh
```

Tambahkan Public Key ke File Authorized Keys

echo "PASTE_PUBLIC_KEY_DI_SINI" >> ~/.ssh/authorized_keys
chmod 600 ~/.ssh/authorized_keys

Coba Login Tanpa Password
Dari komputer lokal:
```
ssh root@IP-VPS
```
Jika berhasil masuk tanpa password, berarti SSH key sudah aktif.

Ini membuat server jauh lebih aman.

Edit file SSH config:
```
sudo nano /etc/ssh/sshd_config
```

Cari dan ubah nilai berikut:

PasswordAuthentication no
PubkeyAuthentication yes

Restart SSH:
```
sudo systemctl restart sshd
```

Kesimpulan

Menggunakan SSH Key untuk login ke VPS adalah langkah penting bagi siapa saja yang ingin meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam mengelola server. Setelah Anda memahami cara membuat kunci di Windows atau Linux, proses login menjadi jauh lebih sederhana. Anda tidak perlu lagi mengingat password yang panjang, dan risiko serangan brute force pun berkurang drastis.

Keuntungan terbesar dari penggunaan SSH Key adalah konsistensi dan rasa aman saat bekerja di server. Setiap perintah yang Anda jalankan terasa lebih natural karena tidak lagi terganggu oleh proses autentikasi berulang. Jika Anda mengelola banyak proyek atau server, pengalaman ini benar-benar membuat perbedaan.

Ketika SSH Key dipadukan dengan layanan Cloud VPS atau Dedicated Server dari Plasawebhost, manfaatnya menjadi semakin maksimal. Infrastruktur yang stabil dan dukungan teknis yang responsif membuat Anda lebih percaya diri saat melakukan konfigurasi atau pengembangan aplikasi. Bahkan jika Anda menemukan kendala atau mengalami kebingungan dalam proses penerapannya, tim support Plasawebhostselalu siap membantu kapan saja.

Pada akhirnya, mengamankan VPS bukan hanya soal teknis, tetapi juga tentang membangun fondasi kerja yang lebih tenang dan profesional. Dengan menggunakan SSH Key, Anda menyiapkan sistem yang lebih siap menghadapi risiko keamanan dan sekaligus mempermudah aktivitas Anda sehari-hari. Ini adalah langkah kecil yang membawa dampak besar bagi masa depan website atau aplikasi yang Anda kelola.